Hari ini banyak anak kecil seusia balita yang terlihat kecanduan pada handphone, mereka menangis merengek bahkan memukul orang tua mereka saat smartphone yang di pegangnya diambil dan disembunyikan.
Kecanduan smartphone pada balita di Indonesia itu merupakan suatu hal yang sangat genting dikarenakan dapat memicu perkembangan yang negatif pada balita.
Kecanduan smartphone ini akan menggagu kesehatan mental anak karena apabila tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan (smartphone) dan akan menyebabkan kecemasan yang berlebih yang dimana anak tersebut akan mudah marah dan menjadi tak terkendali yang akan menggagu emosional dan mental anak tersebut
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang bermasalah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, kecemasan, stres yang lebih tinggi, dan kualitas tidur yang lebih buruk.
Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu menggunakan smartphone dan perangkat digital lainnya rentan terhadap masalah psikiatrik.
Fenomena ini terjadi dikarenakan cara orangtua yang salah dalam mendidik anaknya, kebanyakan orang tua sibuk dalam bekerja dan membiarkan anaknya anteng bermain smartphone tanpa pengontrolan dan pengawasan sehingga anak tidak mempunyai aktivitas yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak tersebut dan si anak terus bermain smartphone dan mengkonsumsi konten” yang seharusnya tak di konsumsi untuk usia balita
Maka oleh karena itu peran orang tua disini sangat penting untuk mendidik anak-anak mereka untuk mencegah dampak negatif yang dapat terjadi dari perkembangan teknologi yang pesat di kalangan balita zaman sekarang ( gen alpha) , dikarenakan masalah ini bukan kesalahan sang anak sepenuhnya, justru orang tua adalah orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada anaknya.
Pendidikan dan kesadaran tentang penggunaan smartphone yang sehat dan seimbang harus ditingkatkan untuk membantu mencegah kecanduan smartphone di kalangan balita.
Orang tua harus turut aktif dalam mendidik anaknya dan mendukung kegiatan yang tidak melibatkan layar, seperti bermain di luar rumah, membaca buku, atau berinteraksi sosial, juga dapat membantu dalam mengembangkan kesehatan mental yang lebih baik pada anak-anak.