Apa Itu Appreciative Inquiry??

 Appreciative Inquiry terdiri atas dua kata yaitu Appreciative dan Inquiry. Appreciative yang memiliki arti mengapresiasi, menghargai dan menilai. Sedangkan, Inquiry memiliki arti mengeksplorasi atau mengidentifikasi.

 Jadi, Appreciative Inquiry atau dapat disingkat AI adalah sebuah metode yang mentransformasikan kapasitas sistem manusia untuk perubahan yang positif dengan menfokuskan pada pengalaman pribadi yang podiiff (misalkan capaian-capaiaan prestasi) dan harapan-harapannya di masa depan. Appreciative Inquiry antara lain digunakan untuk penggerak perubahan budaya, pengambangan diri, coaching dan monitoring.

Apasih perbedaan antara Problem Solving dan Appreciative Inquiry?

1. Problem solving

 Merupakan salah satu cara penyelesaian atau pemecahan masalah. Usaha mencari penjelasan dan jawaban dari setiap masalah yang dihadapi. Upaya penyelesaian masalah melalui pemilihan dari beberapa alternatif atau opsi yang mendekati kebenaran atau yang dianggap benar untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan dari problem solving sendiri ialah menemukan solusi yang tepat dari sebuah permasalahan. Poin penting dari problem solving sendiri adalah:

a. Identifikasi masalah

 Mendefinisikan masalah penelitian, menjelaskan masalah dan membuat penjelasan dapat diukur. Identifikasi masalah sendiri dapat dilakukan dengan cara mendeteksi suatu permasalahan sosial yang tengah diamati.

b. Analisis penyebab

 Proses mengidentifikasi alasan paling mendasar atas suatu masalah, yang jika dihilangkan atau diperbaiki akan mencegah masalah terulang kembali. Proses manajemen mutu yang digunakan organisasi untuk mencari akar masalah,isu, atau insiden setelah masalah tersebut terjadi.

c. Analisis alternatif solusi

 Menganalisis suatu pilihan yang terdiri dari beberapa rumusan yang dapat dijadikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi.

d. Implementasi solusi

Pelaksanaan atau penerapan solusi yang telah dirancang dan disusun di tahap sebelumnya.

 Dilihat dari poin penting problem solving tersebut terlihat jelas bahwa metode problem solving ini berfokus pada penyelesaian dan pemecahan masalah, solusi dari masalah, dan mengimplementasikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Berbeda dengan metode dari Appreciative Inquiry.

2. Appreciative Inquiry

  Disebut sebagai pendekatan “berbasis aset” atau “berbasis kekuatan” terhadap perubahan sistem kerena pendekatan ini menekankan pada pembangkitan ide positif dibandingkan identifikasi masalah yang negatif. Appreciative Inquiry ini juga adalah cara melihat perubahan organisasi yang berfokus pada mengidentifikasi dan melakukan lebih banyak hal yang sudah berhasil, daripada mencari masalah dan mencoba memperbaikinya. Appreciative Inquiry (AI) mewakili teknik positif dan kolaboratif untuk meningkatkan kepemimpinan dan menerapkan perubahan organisasi dan masyarakat. Dalam organisasi, metode ini digunakan untuk meningkatkan inovasi dengan menganalisis praktik terbaik, perencanaan strategis, budaya organisasi, dan inisiatif.

Poin penting dari Appreciative Inquiry sendiri adalah :

• Apresiasi atau menghargai apa yang dimiliki.

• Berimajinasi tentang apa yang mungkin untuk dikembangkan.

• Mendiskusikan apa yang bisa dilakukan.

 Manfaat utama menggunakan AI ialah menumbuhkan budaya positif dan berbasis kekuatan, dengan berfokus pada hal-hal yang berhasil dalam organisasi, AI menumbuhkan lingkungan optimisme, kolaborasi, dan pemberdayaan.

 Dalam menggunakan metode AI untuk menyelesaikan masalah, terdapat tahapan-tahapan yang perlu dilakukan:

1) Define (Mendefinisikan)

  Menentukan dan mendefinisikan masalah, atau mencari fokus mana yang akan diatasi.

2) Discovery (Penemuan)

 Mencari hal positif untuk dikembangkan, apa saja yang sudah berjalan dengan baik.

3) Dream (Impian)

 Membayangkan masa depan yang kita inginkan atau membayangkan apa yang bisa dicapai di masa depan berdasarkan kekuatan yang telah ditemukan.

4) Design (Desain)

 Merancang cara untuk mencapai impian tersebut.

5) Destiny atau Delivery (Takdir atau Pengiriman)

 Melaksanakan rencana dan menjaga perubahan atau mengimplementasikan rencana yang telah dibuat untuk mencapai visi masa depan.

Kedudukan atau posisi AI dalam konteks pengembangan organisasi atau perubahan sosial dapat dijelaskan melalui beberapa aspek berikut:

• Pendekatan Positif.

• Proses Partisipatif.

• Transformasi Sistemik.

• Berbasis Narasi.

• Pendekatan Kolaboratif.

APA ITU SOAR??

SOAR merupakan penunjang juga pisau analisis dari Appreciative Inquiry

• S (Strength)

 Hal-hal yang menjadi kekuatan serta aset terbesar yang dimiliki diungkapkan, baik aset yang berwujud maupun aset yang tidak berwujud.

• (Opportunities)

 Analisis terhadap lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi peluang terbaik yang dimiliki serta dapat dimanfaatkan oleh organisasi. Peluang tersebut juga perlu analisis untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan demi kelangsungan organisasi. Keberhasilan sebuah organisasi bergantung pada kemampuannya dalam memanfaatkan peluang tersebut.

• A (Aspirations)

 Memuat ide, strategi, maupun inovasi yang berasal dari internal organisasi yang akan membantu dalam upaya mencapai tujuan dan mengembangkan organisasi. Juga menciptakan visi, misi, serta nilai yang disepakati bersama yang menjadi panduan bagi perjalanan organisasi.

• R (Results)

 Standar yang digunakan untuk mengukur pencapaian atau hasil secara kuantitatif sehingga suatu organisasi bisa mengetahui perkembangannya sudah sampai di titik mana.

 Analisis SOAR tidak berfokus pada hal hal memperbaiki unsur internal berupa kelemahan dan ancaman. Namun, analisis SOAR berfokus pada analisis kekuatan dan peluang yang akan membantu langkah yang harus dilakukan dan membentuk strategi untuk meningkatkan kekuatan yang dimiliki.

 Ada juga Metode pembelajaran inquiry. Apa itu? Metode pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Pada metode ini terdapat beberapa tahapan, diantaranya:

1) Merumuskan permasalahan.

2) Menyelidiki dari rumusan permasalahan tersebut.

3) Menginterpretasikan.

4) Mempresentasikan hasil diskusi.

5) Mengimplementasikan.

 Terdapat perbedaan antara pembelajaran inquiry dengan Appreciative Inquiry. Pembelajaran Inquiry ini lebih memfokuskan pada permasalahan. Sedangkan, Appreciative Inquiry fokus pada aset atau potensi yang kita miliki.

By: kelompok 1 (bumi)

PIP PRIPMDAPI
PIP PRIPMDAPI

Haloo, aku bidang PIP dari PR IPM DA Putri siap menampung karya-karya tulis santri putri Darul Arqam! 🙀❤️‍🔥📜

Articles: 5

Leave a Reply