Generasi Muda Sebagai Tumpuan Peradaban Islam

Generasi Muda Tumpuan Peradaban Islam

oleh : Nadhif Faiz

Peradaban Islam saat ini mencakup beragam aspek, dari kemajuan ilmiah dan teknologi hingga kehidupan sosial dan ekonomi. Negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim terlibat dalam berbagai sektor global, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan spiritual.

Dalam peradaban ini, generasi muda menjadi kunci sebuah peradaban tersebut akan semakin maju atau malah menghancurkan. Maka dari itu, bagaimanakah gambaran generasi muda yang ideal menurut Al-Quran?

Generasi muda yang ideal menurut Al-Quran adalah ketika iman mereka kuat, berakhlak mulia, jujur, adil dan saling menyayangi sesama. Serta mereka yang haus akan ilmu pengetahuan, memahami akan nilai nilai etika kehidupan dan dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat. Sebagaimana yang telah di jelaskan dalam Q.S. Al Kahfi ayat 13

Selain itu, kisah ashabul kahfi juga bisa menjadi kisah teladan bagi generasi muda. sebab kisah ashabul kahfi menceritakan tentang bagaimana sikap idealis yang dimiliki oleh para pemuda ashabul kahfi dalam menentang raja yang dzalim yaitu Dikyanus. Maka, sangatlah pantas untuk bisa diteladani oleh generasi muda.

Allah swt berfirman dalam QS An Nisa ayat 9. dari ayat tersebut, dapat di simpulkan bahwa orang-orang yang meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka, hendaklah mereka takut kepada Allah dan khawatir. sebab keturunan merekalah yang akan menjadi pemimpin peradaban islam di masa yang akan datang.

Lantas, bagaimana cara kita sebagai generasi selanjutnya agar kelak kita bisa menjadi pemimpin peradaban yang ideal?

Yang pertama dan yang paling krusial adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. sebab ketika kita dekat dengan Allah maka Allah pun akan memudahkan segala urusan kita, menjauhkan kita dari hal2 yang negatif. lalu dengan perantara apakah agar kita bisa dekat dengan Allah? dengan ibadah, melaksanakan perintahnya dan menjauhkan diri dari larangannya.

Yang kedua berakhlaqul karimah

sama halnya dengan mendekatkan diri kepada Allah, berakhlak mulia juga akan menjauhkan kita dari hal2 negatif dan akan dicintai oleh banyak orang. Selain itu akhlaqul karimah akan memudahkan kita dalam mencari ilmu. Karena pada dasarnya ilmu akan menghancurkan bagi orang-orang yang tidak memiliki empati dan moral atau dengan kata lain tidak mempunyai akhlaqul karimah. Namun, akhlaqul karimah akan membuat ilmu mengikuti kita atau dalam kata lain dipermudah. Sebagaimana slogan yang digunakan Darul Arqam “Bageur pasti pinter nuturkeun”.

yang ketiga thalabul ilmu

“barang siapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju syurga” (HR. Muslim, no. 2699)

Dari hadist tersebut kita bisa mengambil makna bahwa orang-orang yang berlomba-lomba mencari ilmu maka Allah akan memudahkan mereka dalam jalan menuju syurga. Thalabul ilmu bukan hanya belajar formal di kelas atau di sekolah. Thalabul ilmu sangatlah luas, karena pada dasarnya manusia bisa belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapapun.

Mungkin itulah beberapa poin sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjadi generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Ingatlah pepatah bahasa arab yang berbunyi syababul yaum rijalul ghad. pemuda di hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Lantas masihkah anda mau disebut dengan pemuda yang lemah?.

Nadhif Faiz
Nadhif Faiz
Articles: 1

Leave a Reply