Berbicara mengenai peradaban, kiranya isu yang perlu terus menjadi urgensi pembahasan adalah terkait kemajuan peradaban. Hal itu berdasar pada kondisi dunia yang memang perlu terus dikendalikan dengan baik. Dan ketika berbicara mengenai kemajuan peradaban, penulis kira kita perlu berbicara pula mengenai umat yang berkemajuan. Karena memang pada dasarnya, peradaban ditentukan oleh umat manusia itu sendiri. Kemajuan atau kemunduran, itulah dua hal yang menjadi pilihan dan sepenuhnya ditentukan oleh umat itu sendiri.
Ada hal yang perlu kita renungkan terlebih dahulu sebelum berbicara lebih jauh mengenai kemajuan peradaban. Terlepas dari para pembaca sepakat atau tidak, penulis melihat bahwa kemajuan peradaban ada di dalam ajaran Islam. Penulis melihat secara nilai-nilai dan ajaran, Islam telah sangat berkemajuan. Dengan pedoman Al-Qur’an dan Sunnahnya yang menjadi pegangan, dua hal ini akan terus relevan dengan dinamisasi zaman, dengan perkembangan dan perubahan zaman yang terjadi. Namun perlu diingat, ketika secara nilai-nilai yang menjadi ajaran Islam itu sudah sangat berkemajuan, hal itu akan menjadi sia-sia belaka jika umat yang membawa nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri tidak mampu untuk menjadi umat yang berkemajuan. Dalam artian Islam sudah sangat berkemajuan secara nilai dan ajaran, namun ada pertanyaan yang mendasar: sudahkah umat yang membawa nilai Islam itu sendiri mampu berkemajuan?
Ajaran Islam: Maju dan Memajukan
Perlu kita ketahui bersama bahwa dari sejak dulu Rasulullah Saw. diutus untuk berdakwah membawa ajaran-ajaran Islam, secara ajaran dan nilai, Islam itu sangat maju dan mampu memajukan. Dan hal itu tercapai sempurna ketika dibawa oleh Nabi Muhamad Saw. Nabi Muhammad Saw. mampu membawa ajaran Islam dengan sangat maju dan berhasil memajukan peradaban.
Hari ini kita berbicara mengenai Islam berkemajuan, sudahkah umat yang membawa ajaran Islam itu sendiri mampu berkemajuan? Ada empat hal yang menjadi penting dan perlu menjadi prinsip mendasar yang kita pegang bersama.
Pertama, ketika berbicara mengenai Islam berkemajuan, perlu diingat bahwa Islam harus mampu menggerakkan. Bagaimana caranya kemudian Islam mampu menggerakkan umat peradaban menuju kebaikan. Dan menggerakkan ini perlu dilakukan agar supaya Islam dapat dikatakan agama yang hidup. Karena pada dasarnya, indikator dari sesuatu dapat dikatakan hidup adalah bergerak.
Kedua, perlu menjadi prinsip yang menjadi dasar kita bersama, bahwa Islam perlu terus melakukan tajdid atau pembaharuan. Bagaimana caranya kemudian Islam mampu terus membawa pembaharuan agar supaya kita tidak ditelan oleh dinamisasi zaman. Kita menjadi kuat ketika ombak peradaban begitu deras dan besar. Dan kita semua sadar juga paham bahwa kondisi zaman itu sangat dinamis. Zaman akan mengalami apa yang namanya perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini menjadi penting juga karena ajaran-ajaran Islam perlu dibawa dan dikemas sangat sesuai dengan kondisi zaman hari ini. Cara Rasulullah membawa ajaran Islam akan berbeda dengan cara kita membawa nilai Islam hari ini. Karena kondisi sosialnya yang berbeda pada akhirnya. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam dituntut untuk terus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Ketiga, Islam perlu terus dibawa dan perlu terus melakukan pencerahan. Melihat fakta sejarah yang kita semua tahu bagaimana Rasulullah dengan kecerdasan dan kesempurnaannya mampu mencerahkan umat jahiliyah pada saat itu. Kita tahu bagaimana Rasulullah menggeser paradigma kebodohan umat manusia menjadi kebenaran yang membawa kecerahan untuk peradaban. Hari ini, berbicara mengenai Islam dan peradaban berkemajuan, kita semua perlu terus membawa pencerahan untuk umat.
Keempat, bagaimana caranya Islam menjadi pemberdaya. Bagimana caranya kita mampu untuk terus melakukan pemberdayaan. Mengamankan apa yang menjadi kebebasan dalam berekspresi. Karena pada dasarnya, satu hal ini juga sangat penting untuk membawa kemajuan pada umat dan kemajuan untuk peradaban.
Itulah empat prinsip yang penulis kira perlu terus menjadi pegangan kita bersama untuk membawa ajaran Islam yang berkemajuan. Penulis melihat kemajuan peradaban akan sangat pesat jika umat Islam mampu membawa nilai-nilai ajaran Islam dengan langkah-langkah konkrit yang juga berkemajuan. Akan menjadi hal yang sia-sia jika nilai Islam sudah sangat maju namun umatnya tidak mampu memajukan.
Terakhir, teruntuk seluruh pembaca: mari terus membebaskan, memberdayakan juga memajukan!