Insan sebelum islam
“Saya tidak belajar islam dari kamu (tetangga non muslim) tapi saya belajar menjadi seorang muslim yang baik.”
Imam Shamsi Ali, Tokoh muslim amerika. Ketika merespon penyerangan terhadap muslim di amerika.
Barang tentu menjadi seorang umat islam yang baik dan paripurna adalah mimpi bagi sebagian besar umat muslim di dunia.
Ya. Bagaimana tidak?. kita secara langsung bisa merasakan makna dari nilai nilai peribadatan yang kaffah, bisa mendapatkan ridha allah di segala aspek, bahkan yang di impi impikan bisa mendapatkan suatu nilai spirit dari setiap perjuangan yang terus menerus kita laksanakan tiap harinya.
Tentu, ketika mendapatkan hal itu semua. Siapa yang tak mau, dan siapa pula yang bakal menolak bukan?.
Tapi sebelum mendapati itu semua. Perlu sekiranya teman teman ketahui
Bahwa untuk mencapai satu mimpi itu, setidaknya ada beberapa pertanyaan yang harus terjawab secara penuh dan jelas khususnya bagi kita selaku insan.
Apakah standaritas kita selaku insan sudah terpenuhi? Bagaimana sepatutnya perilaku yang kita lakukan di kehidupan sehari hari mencerminkan seorang manusia yang sesungguhnya?Apakah di dasari dengan pemikiran akal? Apakah bisa dan dapat mem filterisasi secara baik dan benar?
ketika pertanyaan itu semua sudah bisa tergambar dan terjawab. Kita harus dengan bangganya bisa memasuki suatu proses koridor menuju seorang insan yang baik
Denganya hal hal tersebut, nyatanya sudah menjadi pemantik awal bagi kita semua untuk bisa memasuki tahap tahap dan proses selanjutnya dalam mencapai seorang islam yang sempurna