Tantangan rendahnya minat baca menjadi satu hal yang begitu hangat diperbincangkan di berbagai kalangan. Mengingat kualitas minat baca adalah satu hal yang begitu fundamental dalam menunjang progresivitas dan perkembangan. Baik itu individu maupun kelompok. Kita tahu bagaimana di tahun 2016 UNESCO melahirkan data yang menyebutkan bahwa minat baca di Indonesia adalah sebesar 0,001% yang artinya hanya ada satu dari tiga orang di Indonesia yang gemar membaca. Sejalan dengan itu, di tahun 2019 PISA pun melahirkan data yang menyebutkan bahwa kemampuan membaca pelajar di Indonesia merupakan yang terendah di ASEAN.
Hal tersebut menjadi kajian utama
Pimpinan Ranting Darul Arqam hari ini. PR IPM Darul Arqam melihat tantangan yang luar biasa besar perlu dihadapi. Berkaitan dengan peningkatan kualitas minat baca, PR IPM Darul Arqam menyelenggarakan banyak episode bedah buku dengan nama program “Mokel dengan Buku” dengan tema “Pikiranmu Jangan Sekosong Isi Perutmu.” Hal ini menjadi salah satu upaya konkret PR IPM Darul Arqam dalam menjawab tantangan yang ada.
Pada episode pertama, PR IPM Darul Arqam membedah dua karya dari penulis besar di Indonesia. Pertama, buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Kedua, buku Dompet Ayah Sepatu Ibu karya J.S. Khairen.
Kedepannya, akan hadir banyak episode bedah buku bersama IPM Darul Arqam. Kedepannya, akan hadir banyak episode bedah buku bersama PR IPM Darul Arqam. Besar harapan PR IPM DA supaya bedah buku ini menjadi langkah yang betul-betul konkrit dan berdampak untuk banyak orang.
Nantikan episode “Mokel dengan Buku” selanjutnya!