Rencana Strategis PR IPM Darul Arqam Putra 10 Tahun ke Depan Periode 2023-2033

Pada dua periode ke depan, arah pergerakan PR IPM Darul Arqam Putra akan menitikfokuskan pada penerapan literasi dan moralitas. Penerapan literasi dalam bentuk penanaman kultur membaca dan diskusi. Moralitas sebagai fondasi utama persona seorang santri yang berliterasi. Kemampuan serta karakter ini merupakan hal krusial yang dibutuhkan oleh santri Darul Arqam demi menyongsong pergerakan selanjutnya yang akan dihadirkan oleh IPM. Seperti efek domino, apabila dua hal ini berhasil ditanamkan maka pergerakan di kemudian hari dapat terwujud dengan lebih mudah. Jika tidak, maka yang terjadi adalah sebaliknya.

Setelah dua dasar tersebut tertanam mendalam, IPM akan bergerak pada ranah pembinaan potensi. Sebab para santri dianggap sudah mulai paham urgensi dari minat dan bakat bagi masa depan mereka. Terciptanya santri yang memiliki kesadaran untuk mengeksplorasi potensi mereka. Potensi yang intensif dikembangkan adalah dalam perihal non-akademik.
Kemudian, penerapan pemahaman teknologi dan digitalisasi sebagai basis utama bagi santri di era digital. Pemahaman teknologi yang dimaksud adalah pemahaman teori-teori basic dalam penggunaan teknologi digital. Kemudian, digitalisasi merupakan output yang dihasilkan sebagai bentuk optimalisasi dari pemahaman teknologi tersebut.

Pembinaan potensi akademik secara intensif. Dengan basis pengarahan kepada perguruan tinggi. Sehingga terbentuknya sistem yang kuat dalam mewadahi santri Darul Arqam untuk menapaki jalan menuju perguruan tinggi yang diminatinya. Dibantu dengan praktik digitalisasi yang telah menjadi kultur turun-temurun.

Pengembangan bahasa atas dasar dua urgensi. Pertama, membantu proses menuju perguruan tinggi yang diminati, dalam skala nasional maupun internasional. Kedua, sebagai praktik dalam berkomunikasi keseharian demi mencapai visi Darul Arqam yakni kader yang berdaya saing intersional.

Telah hampir satu dekade berlalu dari peresmian proyek Ibu Kota Nusantara. IKN sendiri memiliki dasar utama penghijauan daerah ibu kota demi menjaga kelestarian alam. Maka dari itu, IPM bersama Darul Arqam menunjang pemerintah dalam program tersebut. Tak hanya itu diperlukan pula penyempurnaan konsep penerapan literasi demi menciptakan SDM mumpuni, juga menunjang bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia pada tahun 2045 mendatang.